Diki Duwi Saputra

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

SPF (Sekolah Politik Fisip

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Hasil Rajutan

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Selasa, 12 Februari 2019



Nama : Diki Duwi Saputra
NPM  : D1C016025

1. Foto Esay
menceritakan sebuah kisah, dan biasanya bertujuan sesuatu misalnya mengingatkan pemirsa akan bahaya narkoba, menceritakan pentingnya pelestarian lingkungan dan lain-lain. Foto-foto bisa dibuat di tempat dan dengan subjek foto yang berbeda-beda tapi masih satu topik yang sama.

PEDAGANG PASAR TRADISIONAL BENGKULU




2. Foto Seri
Bercerita tentang seseorang, tempat atau situasi, ada bagian awal, tengah dan akhirnya. Misalnya cerita tentang kehidupan seorang petani, dokter, dll.

AKTIVITAS PENJUAL JAMUR





Rabu, 05 September 2018

tugas jurnalistik online


Nama :DIKI DUWI SAPUTRA
NPM  :D1C016025
Perbedaan Antara Jurnalisme Online Dengan Jurnalisme Cetak
Banyak produk jurnalisme cetak yang mulai bangkrut satu persatu. Mereka yang bangkrut kemudian memutuskan untuk membuka kanal jurnalisme online.
Memang pada kenyataannya. Produk jurnalisme online di era sekarang begitu diminati. Pemberitaan di dunia maya jauh lebih masih dapat kita temui daripada pemberitaan pada media cetak.
Tapi walaupun jurnalisme model cetak, dan jurnalisme model online hampir sama. Keduanya tetap memiliki beberapa perbedaan. Dalam buku berjudul Jurnalistik Online Panduan Mengelola Media Online misalnya.
Dibuku tersebut dijelaskan bahwa ada 5 perbedaan mendasar antara produk jurnalisme online, dengan jurnalisme cetak. Perbedaannya yang kentara yaitu menggunakan media publikasi yang berbeda.
Jika media cetak menggunakan media kertas sebagai alat penyajian data, maka jurnalisme online menggunakan media web sebagai media penyajian datanya. Perbedaan yang lain masih banyak lagi. Uraian tentang perbedaan produk jurnalisme online, dan jurnalisme cetak akan dibahas sebagai berikut.

Penggunaan Ruang yang Tak Terbatas
Jurnalisme online mempunyai ruang yang tak terbatas. Baik dari segi penempatan, tata lay-out, ukuran gambar, hingga jumlah karakter, maupun kata yang di publikasikan dalam sebuah portal web.
Berbeda terbalik dengan jurnalisme cetak. Media jurnalisme cetak sangat terbatas. Baik itu dibatasi durasi, jumlah kata, maupun batasan gambar. Hal itulah mengapa pada koran akan kita dapati beberapa informasi berita yang lebih singkat.
Jurnalisme Online Memiliki Tautan.
Pembeda berikutnya antara jurnalisme online dengan jurnalisme cetak yaitu adanya tautan. Tautan atau yang biasa disebut sebagai hyperlink merupakan link yang berupa tautan untuk menghubungkan dengan berita lain yang isi beritanya mirip.
Pada jurnalisme cetak. Kita tidak akan menemukan hyperlink. Inilah yang menjadi kekurangan krusial dari media cetak, sehingga banyak yang bangkrut.
Jurnalisme Online Lebih Banyak Menampilkan Aneka Multimedia.
Pada produk jurnalisme cetak. Pemaparan data pada media cetak hanya berupa gambar, dan tulisan saja. Sedangkan pada produk jurnalisme online akan banyak kita temui aneka konten multimedia yang jauh lebih banyak.
Beberapa konten multimedia pada media online salah satunya yaitu dalam bentuk video, info grafis, audio, hingga gambar gif bergerak. Jadi secara penyajian konten. Produk jurnalisme online lebih bervariatif.
Jurnalisme Cetak Tidak Interaktif, Sedangkan Jurnalisme Online Interaktif.
Tulisan berita pada media cetak tidak informatif. Artinya, pembaca tidak bisa langsung memberi komentar pada teks wacana berita secara langsung, lalu komentar tersebut bisa dibalas oleh pembaca lainya.
Sedangkan pada produk jurnalisme online lebih interaktif. Pembaca bisa langsung memberi komentar, menyukai, membagi tautan, bahkan bisa langsung mengungkapkan tidak setujuan beritanya.
Beberapa media online seperti IDNTime, dan Liputan6 bahkan membuat kanal khusus untuk membuat pembaca, dan penulis berita bisa saling berkomunikasi.
Jurnalisme Cetak Hanya Menjangkau Tingkat Nasion, Sedangkan Jurnalisme Online Lebih Mengglobal.
Media cetak berupa koran, majalah, maupun buletin sangat jarang memiliki sistem pendistribusian hingga ke tingkat global. Sampai saat ini hanya media koran yang ada. Bisanya hanya dipasarkan pada tingkat nasional saja.
Jarang sekali ada media koran yang diekspor ke luar negeri. Kecuali media cetak besar seperti New York Time, maupun Washington Pos. Hal ini lantaran harga eskpor media cetak. Tidak sebanding dengan nilai penjualannya.
Berbeda dengan media online. Media online bersifat (global distribution). Artinya, selagi ada koneksi internet. Orang-orang bisa dengan mudah mengakses suatu berita di belahan dunia mana pun.
Hal ini dikarenakan sifat dari internet sendiri yang tidak ada ketentuan zona demarkasi. Jadi akses terhadap berita, jurnalisme online lebih luwes.

OPINI

Saat ini jurnalistik online maju begitu pesat, dengan hadirnya jurnalistik online akan membuat informasi-informasi yang berpariasai di masyarakat namun dengan adanya jurnalitik online tidak sedikit juga beredarnya berita-berita hoax di masyarakat. ini aka menimbulkan danmpak negatif terhadap pembaca yang tidak bisa mempilter informasi-informasi yang ada. dan hadirnya jurnalistik online merupakan suatu ancaman untuk media cetak.

KESIMPULAN
Jurnalistik online dan media cetak sama-sama memiliki kelebihan dan kekurangan, namun di era sekarang jurnalistik online lebih di minati. nemun demikan media cetak akan tetap eksis karena informasi-informasinya yang terpecaya dan bisa di baca berulang-ulang.

 Ket: Speed 1/50
 Ket: Kedalaman Ruang
 Ket: Kedalaman Ruang
Ket: Speed di atas 1/60

Rabu, 04 April 2018

Tugas Fotografi


 Teknik: Silued
 Teknik: Landscap
 Teknik: Panning

Teknik: Bulb

Selasa, 20 Maret 2018

 Ket: Speed 1/50
 Ket: Kedalaman Ruang
 Ket: Kedalaman Ruang
Ket: Speed di atas 1/60